Gathering AMBB


21 April merupakan hari yang agak berat buat saya. Tentu berat bukan karena nimbrung dalam debat kontroversial tentang mengapa Kartini yang dijadikan ikon Pahlawan Perempuan, namun karena pekerjaan. Pagi mula sudah fokus dengan ringkas-meringkas berita diBandung. Lanjut ke dua Kabupaten lain di Jawa Barat.


Yang paling menohok dari lelah yang menimbun itu adalah kejutan 'maut' malam hari yang nyaris menaikkan jantung ke tenggorokan -_-" Mobil yang saya tumpangi dalam kecepatan tinggi terperosok pada sebuah lubang yang agak dalam. Itu menyebabkan mobil kontan oleng sampai benturan chasis menimbulkan percik api.

Bagusnya Alah masih bermurah hati. Saya masih selamat, dan sampai di Bandung pukul 2 pagi. Pasca itu tak tidur hingga Shalat Shubuh. Namun ba'da shubuh, saya mesti merelakan badan ambruk meski cuma 1 jam. Untungnya dalam kepenatan itu, saya menampik semua tugas siang 22 April dan hanya ingin tandang ke satu tempat: Al Furqon UPI untuk kumpul komunitas bersama kawan-kawan AMBB (Anak Muda Bikin Buku). 

Buat saya ini penyegaran. Meski jujur mengantuk, tapi langit mendung di otak saya (sesuai rencana), bagusnya mendapat cahaya cerah segar dan atmosfer ide yang berpendaran :)

Yeap, ini dia Gathering AMBB dalam frame:

Dosen yg telaten dg Referensi, good Job!!

Jujur sy gak nangkep puisinya. Musikalisasi pertama terpukau dg Visualnya,
puisi kedua beberapa kali dengar teriakan Rendra :P
Gathering berikutnya,speaker gk boleh ketinggalan :)

Mimik yg seragam saat memperhatikan Dosen Nurul Maria Silsilia :D

mas Agus yang scientific *halah... :D







dosen Irfan Hidayatullah in action

ini PATUT DICONTOH!! Media Evaluasi Mandiri pak Dosen




FIRST GATHERING AMBB (ambeb) :D



*member AMBB, foto ini compress-an. Not Recommended untuk dikoleksi di file. Sebab formatnya khusus untuk web. Bagi yg mau file asli bisa cantumkan emailnya di comment :) insyaAllah saya kirimkan :)

1 komentar:

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...