Saya jujur heran sendiri dengan respon banyak orang saat beberapa waktu lalu merebak opini Rohis jabang Teroris. Sangat mengerti juga maklum atas kemarahan kawan semua. Tapi kok sampai ada hujatan dengan kata-kata yang kurang pantas?? Kok beberapa juga malah ada yang anarkis?? Kok masang wajah beringas?? kok ? kok???
Sampai pangling mana komunitas yang katanya santun itu? Mana yang wajahnya manis itu?
Asma Nadia curhat
dalam tulisannya di kolom Resonansi Republika terkait stempel ‘Rohis Teroris’ oleh satu stasiun TV. Akibat tayangan itu bbm penuh dengan himbauan protes, juga ajakan melaporkan ke KPI. Belum jumlah mention di twitter maupun tag di facebook untuk menggalang aksi bersama menuntut media tersebut meminta maaf, bahkan dibubarkan.
Tetapi baru-baru ini beliau bertemu dengan sekelompok anak muda -mantan aktifis rohis- yang uniknya memberi respon berbeda. Mereka tidak menghujat atau memaki, tetapi memilih untuk melawan dengan lagu. Melodinya mudah diingat. Liriknya sederhana namun mengembalikan senyum di wajah saya. Senyum yang jika boleh, ingin saya bagi kepada semua aktifis dan alumni rohis yang kemarin sempat terlukai, juga kepada siapa saja:
Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis.
Kami aktifis, benci anarkis
Walau kantungku tipis,
bukan teroris.
Ya maksud mbak Asma, telah dibuat sebuah lagu yang dipersembahkan untuk semua adik-adik para pengurus dan anggota Rohis di seluruh Indonesia, juga sebagai kado untuk para pembina, pendukung dan penggiat da'wah di tanah air.
Salut untuk Munsheed United, setelah menelurkan single perdana "Merah Putih", kali ini "Munsheed United" kembali menelurkan single terbarunya "Aku Anak Rohis" dengan versi terbaru.
Lagu ini merupakan inspirasi dari lagu "Anak Rohis" sekitar 14 tahun lalu yang dibawakan oleh Pak Isa Alamsyah - Tim Kaca Diri (Suami Penulis Mba Asma Nadia).Dalam lagu ini Munsheed United juga berkolaborasi dengan Mba Asma Nadia.
Saat mendengar lagu full-version nya langsung disambut dengan aransemen baru yang lebih ceria dan bersemangat dari awal hingga akhir lagu. Ditambah warna vokal Munsheed United yang bervariasi menambah taste lagu ini. Vokal Ryan Setya yang soulful, kang Diky yang unik, manisnya vokal Fiq dan Igoy, melengkingnya Bang Martha, gaharnya Bung Yoga dan ditutup dengan manis vokal Mba Asma. Two Thumbs Up!!
LIRIK:
Reff 1
Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis
*Kubuka jendela pagi
Rasakan hangat mentari
Mulai kulangkahkan kaki
Semangat tinggi di hati
*Di sekolah berprestasi
Tak lupa aku tuk mengaji
Sebagai bekal di dunia
Dan akhirat nanti...
Reff 2 :
Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis
*Kubuka jendela pagi
Rasakan hangat mentari
Mulai kulangkahkan kaki
Semangat tinggi di hati
*Di sekolah berprestasi
Tak lupa aku tuk mengaji
Sebagai bekal di dunia
Dan akhirat nanti...
Reff 2 :
Kami aktivis
Benci anarkis
Walau kantongku tipis
Bukan teroris
Kepada
Ayah dan bunda
Baktiku selalu tercurah
Agar berkah sertamudah
Jalani semuanya Lillah
Bersama kawan lewati Hariku
Dengan berbagi
Syukuri dan tafakuri
Kebesaran illahi
Interlude :
Walau ku punya jenggot tipis
Tapi ku bangga jadi aktifis
Kumasih bisa berfikir logis
Aku Anak Rohis Anti anarkis
Benci anarkis
Walau kantongku tipis
Bukan teroris
Kepada
Ayah dan bunda
Baktiku selalu tercurah
Agar berkah sertamudah
Jalani semuanya Lillah
Bersama kawan lewati Hariku
Dengan berbagi
Syukuri dan tafakuri
Kebesaran illahi
Interlude :
Walau ku punya jenggot tipis
Tapi ku bangga jadi aktifis
Kumasih bisa berfikir logis
Aku Anak Rohis Anti anarkis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar