[untuk Ibu] : Cinta Indah Sekali




Fajar baru rela melepas malam.
Beerat rasanya mereka berpisah.
Sebab tadi malam...
cinta indah sekali.
Alam yang berkasih-kasihan itu menjadi sorot perhatian semesta semalaman.

Bulan anggun sekali 
dengan gaun yang dikaruniakan para bidadari.
Gemintang tampil menawan,
mengedip-ngedip menarik perhatian.
dan angkasa menahan nafas..
demi menanti kecupan yang mendebarkan.

Tadi malam cinta indah sekali.

dan aku tak menyangka kan mereka perkenankan jadi pangeran.
dikenakanlah beragam riasan
buatku alangkah menawan.
lantas pinta merka, :
"Syairkanlah pada kami rayuan-rayuan."


dan lalu aku menyemarakkan malam itu dengan kata-kata.
Penuh pinta dan rayuan, penuh Cinta.
Makhluk-makhluk malam pada tersipu.
mereka khidmat mendengarkan.
Terpekur dalam naungan Qur'an.

Sungguh, tadi malam cinta indah sekali.

Lalu suar fajar sopan tertahan di hadapan.
Menghormatiku penuh senyuman.
Ini batas pertemuan.
Lalu kuucap sebait perpisahan:

"Duhai, kenapa dengan langit?
apa raja malam baru mengawinkanku dengan puteri terkasihnya?"

lantas demi menjawabnya seorang putera malam berlarian riang ke hadapan:
"Tidak duhai hamba, tak perlu seorang Puteri untuk menggelarimu Pangeran,
karena dengan harapan-harapan seorang Ratu,
Langit akan sedia memperlakukanmu bagai Pangeran."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...