Cinta Satu



Begitulah..

Kau tak membuatku mengubah segala rencana hidup. Sebab Cintalah yang memberi pengertian dan mendorongku merapikan segala rencana  untuk hidup. Maka kau, ia atau siapapun adalah bagian semesta Cintaku, bukan cinta itu sendiri.


Cintaku sederhana.
Ia membuat rumitmu, rumitnya, rumit kita dan lainnya jadi canda malam dibungkus tidur dilupa pagi. Sehingga, jumpa pagi kita sambil minum kopi, adalah senyum berundang candu rindu yang di dasarnya mengendap pekat harap kasih.

Mari saling mencintai. Kau, Aku, Ia dan lainnya saling menyulam sayang antara kita. Biar penuh kesungguhan, kita iringi dengan saling memahami cinta kita. Cintaku bisa Agung, nista, jujur, dusta. Namun, hingga kini aku berkeyakinan Tuhan telah anugerahiku Cinta Satu. 

Cinta Satu adalah yang membalut lembut luka-luka juang Muhammad. Cinta Satu yang membuat Yusuf kuasa meredam hasratnya. Cinta Satulah yang memberi Zarah perkasa pada Daud dan menegarkan Lisan Musa dan Ibrahim.

Maka bila cintamu, dia atau lainnya tak selaras dengan itu, kita sulam Cinta ini dalam iman. Namun bila Cinta Satumu juga adalah Hormat Shafura pada Ayahnya, Tangis Sumayyah antara dua Yasir,   serta Kekuatan  dan peluh Bunda Ismail,

mari saling gelari diri kita Kekasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...